Untuk melindungi kepala dari panasnya terik matahari. Maka tidak sedikit orang yang sering mengenakan topi saat berada di luar ruangan. Selain berfungsi sebagai penutup kepala. Anda juga harus tahu bahwa penggunaan topi sebenarnya bisa juga digunakan untuk beberapa alasan. Umumnya topi digunakan untuk aksesoris pakaian. Berdasarkan desain dan juga tujuan pemakaian topi. Aksesoris pakaian yang satu ini sebenarnya bisa dijumpai dalam berbagai bentuk serta variasi bahan yang beragam. Adapun jenis-jenis bahan kain yang biasa digunakan untuk buat topi di pabrik konveksi seperti laken, kanvas, rapel, drill, Famatex dan masih banyak lagi jenis bahan kain lainnya.
Inilah Berbagai Jenis Bahan Yang Sering Digunakan Untuk Memproduksi Topi
Sama seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya apabila jenis bahan yang bisa digunakan untuk memproduksi topi itu ada banyak. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan anda mau membuat topi yang seperti apa. Mengingat jenis bahan untuk membuat topi dengan jenis topi yang akan diproduksi sudah pasti belum tentu sesuai dengan yang anda inginkan. Jadi yuk ketahui dulu jenis dari bahan untuk membuat topi itu apa saja.
-
Kanvas
Kain ini selain digunakan sebagai bahan pembuatan jaket. Kain ini juga memiliki motif serat bergaris lurus dan memiliki tekstur agar kasar. Ternyata juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan topi. Bahan ini biasa digunakan untuk memproduksi semua jenis model topi yang anda inginkan.
-
Rapel
Bahan rapel yang biasa digunakan untuk membuat topi pada dasarnya memang memiliki kemiripan dengan tekstur bahan celana jeans. Akan tetapi bahan ini cenderung lebih tipis. Dengan serat benang yang bergaris miring. Bahan kain ini bisa digunakan untuk membuat semua modal topi.
-
Drill
Bahan kain ini merupakan salah satu jenis kain yang memiliki motif garis miring dan bahkan memiliki tekstur halus. Pilihan warna dari kain ini cukup lengkap. Menjadikan bahan drill sangat cocok apabila digunakan untuk membuat model topi. Salah satunya adalah topi seragam petugas SPBU.
-
Famatex
Bahan ini pada prinsipnya memang memiliki ciri halus dan lebih kaku apabila dibandingkan dengan bahan dril. Bahan kain ini biasanya hanya untuk membuat topi sekolah saja.
-
Master
Bahan kain yang satu ini sebenarnya memiliki ciri-ciri sangat mirip dengan bahan Famatex. Akan tetapi bahan ini lebih tipis. Seperti halnya bahan Famatex ini biasanya juga digunakan untuk membuat topi sekolah.
-
Billy
Bahan topi yang satu ini memang memiliki serat bergaris mirip dan mirip dengan bahan drill. Meskipun memiliki kemiripan dengan bahan drill. Akan tetapi anda juga harus tahu bahwa bahan Billy ini sebenarnya lebih bersifat polyester. Bahkan tidak mudah menyerap keringat. Bahan ini biasanya digunakan untuk memproduksi topi sekolahan.
-
Sakura
Bahan kain yang biasa digunakan untuk membuat topi pada dasarnya memiliki serat miring. Seperti halnya bahan Billy, akan tetapi bahan ini cenderung sedikit lebih besar, lebih kaku dan agak kusam. Bahan sakura juga sering digunakan sebagai furing maupun pelapis dalam pada topi berbahan laken ini.
Jadi itulah berbagai jenis bahan untuk membuat topi. Tentu saja memiliki kelebihan dan juga kekurangan tersendiri dari setiap jenisnya. Menjadikan anda bisa memilih mau membuat topi menggunakan bahan yang seperti apa. Karena jenis bahannya ada banyak dan bisa anda sesuaikan sendiri dengan keinginan. Semoga penjelasan kami mengenai bahan-bahan topi tersebut bermanfaat untuk anda.
